Contoh Soal Listrik Statis Kelas 9 – Listrik statis merupakan salah satu materi pembelajaran yang diajarkan di tingkat SMP atau kelas 9. Materi pembelajaran ini masuk kedalam salah satu pendidikan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) untuk tingkat kelas 9, meskipun pada tingkat selanjutnya dan sebelumnya masih tetap ada.
Pendidikan IPA sendiri mencakup dua cabang yaitu, filsafat alam dan filsafat moral yang telah berkembang menjadi ilmu sosial. Ilmu alam sendiri terbagi menjadi dua cabang, yaitu fisika (yang mempelajari energi dan massa) dan kimia (yang mempelajari tentang subtansi zat).
Untuk anda yang saat ini masih berada ditingkat kelas 9 dan kebetulan sedang mencari pembahasan tentang contoh soal listrik statis, maka saat ini anda sedang berada pada tempat yang tepat. Karena hari ini Calwriterssfv.com akan membahas pembelajaran tersebut.
Namun selain membahas tentang contoh soal, kami juga turut membahas tentang definisi apa itu listrik statis. Sehingga selain mendapatkan contoh soal listrik statis, anda juga akan mengetahui penjelasan tentang listrik statis yang akan kami berikan secara lengkap.
Apa Itu Listrik Statis
Listrik statis merupakan ketidaksinambungan muatan listrik didalam atau pada permukaan benda. Untuk dapat menghilangkan listrik statis pada benda, diperlukan adanya arus listrik yang akan mengalirkan muatan listrik tersebut.
Listrik statis dan arus listrik sangat kontras, karena arus listrik dapat mengalirkan listrik lewat kabel ataupun konduktor lainnya serta dapat mentransmisikan listrik. Efek listrik statis yang banyak diketahui orang biasanya dapat dirasakan, didengar dan dapat terlihat karena ada percikan.
Hal tersebut dikarenakan oleh kelebihannya muatan listrik pada saat dibawa dekat dengan konduktor listrik yang berukuran besar. Seperti contohnya adalah aliran listrik menuju ke tanah atau yang lebih dikenal dengan grounding.
Dasar Muatan Listrik
Coulomb ialah satuan yang digunakan untuk mengukur besar atau kecil suatu muatan listrik. Jenis muatan listrik sendiri ada yang positif serta negatif. Apabila jumlah muatan listrik positif dan negatif pada benda tersebut sama, maka benda tersebut akan memiliki muatan yang netral.
Apabila terdapat kelebihan muatan elektron pada benda, maka dapat menyebabkan benda tersebut memiliki muatan listrik negatif. Sedangkan benda yang memiliki muatan listrik positif ialah kebalikannya yaitu kekurangan elektron.
Sedangkan hukum coulomb sendiri adalah gaya trarik menarik ataupun tolak menolak diantara dua muatan listrik yang sebanding dengan besarnya muatan listrik masing-masing serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak diantara kedua muatan listrik itu sendiri.
Sifat-Sifat Muatan Listrik
Muatan listrik sendiri dapat berinteraksi berdasarkan sifat yang dimiliki. Salah satu sifat mutan listrik yang banyak diketahui ialah gaya tarik-menarik, hal tersebut terjadi berdasarkan jenis muatan listrik yang dihasilkan. Namun masih ada beberapa sifat muatan listrik lainnya yang diantaranya adalah
1. Pembentukan Muatan Listik
Setiap benda memiliki kandungan atom yang terdiri dari proton, neutron dan elektron. Pembetukan muatan listrik tersebut terjadi akibat susunan elektron dan proton dengan jumlah tertentu sehingga menghasilkan dua jenis muatan listrik yaitu negatif dan positif.
Muatan negatif dihasilkan apabila kelebihan elektron dan muatan posifit terjadi karena kekurangan elektron, sedangkan untuk muatan netral karena jumlah elektron dan proton seimbang seperti yang sudah kami jelaskan diatas.
2. Massa Muatan Listrik
Massa muatan listrik itu berbeda dengan masa gaya gravitasi. Dimana masa gaya gravitasi hanya terdiri dari masa positif, sedangkan muatan listrik memiliki masa positif dan negatif. Oleh karena itu, massa listrik dapat menghasilkan gaya tarik serta gaya tolak.
Hal tersebut tentunya berbeda dengan gaya gravitasi, karena massa gaya gratvitasi hanya dapat melakukan gaya trarik saja. Sebagai contoh benda yang jatuh dari atas ke bawah, namun benda tersebut tidak dapat jatuh dari bawah ke atas.
3. Gaya Tarik Menarik
Berdasarkan dari massa muatan listrik, maka akan dihasilkan sifat tarik-menarik. Gaya tarik-menarik akan terjadi apabila muatan listrik kedua benda tersebut berbeda (positif dan negatif), sedangkan kebalikannya akan terjadi gaya tolak-menolak apabila muatan listrik sama (positif dan positif / negatif dan negatif).
Akan tetapi gaya tersebut akan terjadi berdasarkan dari ukuran fisik benda tersebut. Karena ukuran fisik yang nantinya akan menentukan besar gaya tarik menarik antara kedua buah benda muatan listrik tersebut.
4. Gaya Elektrostatik
Sifat terakhir muatan listrik adalah memiliki gaya elektrostatik diantara dua muatan listrik dengan nilai 1040 kali lebih besar dibandingkan gaya gravitasi diantara keduanya. Adapun faktor yang menyebabkan terjadinya gaya elektrostatik ini sendiri belum dapat diketahui secara pasti.
Akan tetapi, Arthur Eddington serta Paul A.M. Dirac memberikan pendapat jika faktor terjadinya gaya elektrostatik sama dengan akar kuadrat dari jumlah materi pada alam semesta.
Contoh Soal Listrik Statis Kelas 9
Apabila anda sudah memahami pengertian listrik statis dan apa saja sifat-sifat muatan listrik, maka saatnya kembali ke pokok pembahasan yaitu contoh soal listrik statis kelas 9. Dimana kami akan memberikan beberapa contoh soal lengkap dengan jawabannya.
Untuk contoh soal yang akan kami berikan hari ini terbagi menjadi dua, yaitu contoh soal listrik statis pilihan ganda dan essay untuk tingkatan kelas 9. Apabila anda sudah ingin mengetahui contoh soal tersebut secara lengkap, maka bisa langsung melihat contoh soal listrik statis kelas 9 dibawah ini.
Contoh Soal Listrik Statis Pilihan Ganda
Contoh Soal Listrik Statis Essay
Akhir Kata
Demikian itu pembahasan tentang contoh soal listrik statis kelas 9 dengan jawabannya yang sekiranya dapat kami berikan kepada anda pada kesempatan hari ini, semoga saja contoh soal yang baru kami berikan diatas bisa membantu pembelajaran anda seputar listrik statis.