Contoh Soal Bejana Berhubungan 2024 dan Kunci Jawaban

Contoh Soal Bejana Berhubungan – Kembali lagi pada kesempatan hari ini kami ingin memberikan pembahasan mengenai contoh soal, dimana untuk contoh soal yang akan kami bahas pada kesempatan hari ini adalah contoh soal bejana berhubungan.

Materi bejana berhubungan sendiri termasuk ke dalam mata pelajaran fisika, oleh karena itu tidak heran apabila materi pelajaran ini terkadang akan muncul pada contoh soal fisika. Baik itu pada tingkat menengah (SMP) ataupun tingkat atas (SMA).

Untuk kalian yang sekiranya merasa kurang memahami materi pelajaran bejana berhubungan, maka kami sarankan kepada kalian untuk melihat terlebih dahulu pembahasan yang pada kesempatan hari ini akan kami berikan secara lengkap dengan pembahasan lainnya yang masih berhubungan.

Sehingga kalian tidak hanya mengetahui contoh soal bejana berhubungan saja, melainkan juga akan mengetahui beberapa pembahasan lainnya yang turut kami berikan juga. Adapun untuk pembahasan lengkapnya bisa langsung kalian lihat dibawah ini.

Bejana Berhubungan Dalam Ilmu Fisika

Pengertian Bejana Berhubungan

Bejana berhubungan dalam ilmu fisika memiliki arti dua ataupun lebih bejana yang pada bagian bawahnya saling dihubungkan atau berhubungan satu dan lainnya, sedangkan untuk bagian atas bejana dibiarkan terbuka. Hal tersebut sama dapat kalian lihat seperti contoh gambar diatas.

Pada saat bejana tersebut diisi air, maka tinggi air dari setiap bejana akan sama. Meskipun tinggi dari setiap bejana itu sendiri berbeda-beda. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh adanya hukum pascal, dimana setiap air pada bejana akan memberikan tekanan ke segala arah. Sehingga akan memberikan tinggi air yang sama.

Fungsi Bejana Berhubungan

Bejana berhubungan sendiri adalah salah satu alat peraga laboraturium yang dipakai untuk menunjukan apabila permukaan zat cari dalam sebuah bejana berhubungan selalu pada posisi satu bidang datar. Alat tersebut berupa tabung dengan berbagai macam bentuk dan ukuran yang dihubungan satu dan lainnya.

Seperti yang telah kami jelaskan diatas, asas bejana berhubungan zat cari dengan adanya massa jenis sama pada bejana berhubungan akan menghasilkan tinggi permukaan zat cair yang sama. Apabila cairan ditambahkan pada salah satu bejana, maka tinggi permukaan pada bejana lain akan ikut berubah.

Rumus Bejana Berhubungan

Bejana berhubungan sendiri memiliki sebuah rumus seperti beberapa materi fisika lainnya, sehingga untuk dapat mengerjakan setiap soal bejana berhubungan dapat menggunakan rumus bejana berhubungan berikut ini.

Berdasarkan dari hukum tekanan hidrostatis, tekanan pada bejana A sama dengan tekanan pada bejana B. Maka akan dihasilkan rumus:

PA = PB

Dikarenakan p = h . S, maka persamaan diatas dapat dituliskan menjadi:

h1 . S1 = h2 . S2

Dikarenakan S = p . g, maka dari persamaan diatas dapat dituliskan menjadi:

h1 . p1 = h2 . p2 . g
h1 . p1 = h2 . p2
h1/h2 = p1/p2

Keterangan:

  • h1 = tinggi zat cari 1 (m / cm)
  • h2 = tinggi zat cair 2 (m /cm)
  • p1 = massa jenis zat cair 1 (kg/m3 / g/cm3)
  • p2 = massa jenis zat cair 2 (kg/m3 / g/cm3)

Contoh Soal Bejana Berhubungan

Setelah mengetahui beberapa hal tentang bejana berhubungan, maka saatnya mengetahui bagaimana contoh soal bejana berhubungan. Dimana untuk contoh soal yang akan kami berikan hari ini akan disajikan secara lengkap dengan kunci jawabannya.

Contoh Soal Bejana Berhubungan (1)

Bejana di isi air, kemudian ditambahkan minyak pada bejana lainnya sehingga tinggi minyak 20 cm pada garis setimbang. Berapakah tinggi air terhadap garis setimbang apabila massa jenis air 1 g/cm3 dan massa jenis minyak 0,8 g/cm3.

Jawaban:

  • h2 = 20 cm
  • ρ1 = 1 g/cm3
  • ρ2 = 0,8 g/cm3

Ditanya: h1….?

h1 = h2 ρ2/ρ1
= 20 . 0,8/1
= 20 . 0,8
= 16 cm
Sehingga, tinggi air terhadap garis setimbang ialah 16 cm.

Contoh Soal Bejana Berhubungan (2)

Diketahui sebuah pipa dengan bentuk U diisi air dengan massa jenis 2000 kg/m3, tidak lama kemudian ditambahkan zat cair lain sampai isinya bertambah menjadi 10 cm. Apabila ketinggian permukaan zat cair sekitar 1 cm, berapakah massa jenis zat cair yang dimasukan.

Jawaban:

ρ1 · h1 = ρ2 · h2
ρ1 × 0,1 m = 2.000 kg/m3 × 9 × 10-2 m
ρ1 = 1800 kg/m3

Sehingga, massa jenis dari zat cair yang terakhir ditambahkan adalah 1800 kg/m3.

Akhir Kata

Apabila kalian merasa masih kurang dapat memahami setiap contoh soal yang ada, silahkan kalian coba kerjakan setiap contoh soal diatas dengan perlahan dan lebih teliti. Dengna begitu kalian dapat lebih mudah untuk memahami setiap contoh soal yang ada.

Dengan ini berakhir sudah pembahasan mengenai contoh soal bejana berhubungan yang sekiranya dapat Calwriterssfv.com berikan untuk kalian semua pada kesempatan hari ini, semoga saja pembahasan mengenai contoh soal diatas dapat memberikan banyak manfaat bagi kalian.

Tinggalkan komentar