Contoh Soal Hukum Lavoisier – Pada kesempatan ini kami ingin kembali memberikan sebuah contoh soal, dimana untuk contoh soal yang akan kami berikan untuk kesempatan hari ini adalah contoh soal hukum Lavoisier lengkap dengan pembahasannya.
Hukum Lavoisier sendiri termasuk salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran kimia, sehingga jangan heran apabila materi ini akan muncul dalam soal-soal kimia. Karena memang materi tersebut termasuk kedalam mata pelajaran kimia.
Untuk kalian yang sekiranya masih merasa bingung dengan materi hukum Lavoisier. Maka tidak ada salahnya bagi kalian untuk melihat terlebih dahulu beberapa contoh soal yang akan kami berikan pada kesempatan hari ini.
Karena selain memberikan contoh soal, kami juga turut memberikan beberapa pembahasan lainnya yang masih berhubungan dengan materi tersebut. Sehingga kalian nantinya akan lebih mudah dalam mengerjakan setiap contoh soal yang ada.
Pengertian Hukum Lavoisier
Hukum Lavoisier merupakan satu hukum yang menyatakan massa suatu sistem tertutup akan konstan walaupun terjadi berbagai macam proses dalam sistem tersebut. Hukum Lavoisier atau disebut juga dengan hukum kekekalan massa adalah massa yang bisa diubah menjadi energi.
Pernyataan umum yang digunakan untuk menyatakan hukum ini adalah massa bisa berubah bentuk akan tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Untuk sebuah proses kimiawi dalam suatu sistem tertutup, massa reaktan harus sama dengan massa produk.
Hukum Lavoisier ini sendiri dapat digunakan secara luas dalam banyak bidang seperti kimia, teknik kimia, dinamika fluida dan mekanika. Berdasarkan dari ilmu relativitas spesial, hukum Lavoisier merupakan pernyataan dari kekekalan energi.
Rumus Hukum Lavoisier
Dalam sebuah percobaan hukum kekekalan energi, Antoine Laurent Lavoisier melakukan sebuah percobaan dengan cara memanaskan merkuri oksida (HgO) dan menghasilkan sebuah logam merkuri dan gas oksigen dengan reaksi atau rumus hukum Lavoisier sebagai berikut:
2HgO(l)+O2(g)→2Hg(s)+2O2(g)
Kemudian kedua produk tersebut direaksikan kembali dan membentuk merkuri oksida. Hal tersebut menunjukan apabila massa gas oksigen yang dihasilkan dari pembakaran merkuri oksida sama dengan massa oksigen yang dibutuhkan untuk mengubah logam merkuri menjadi merkuri oksida.
Hasil percobaan tersebut menjadi dasar untuk Antoine Laurent Lavoisier dalam mengambil sebuah pernyataan paling sesuai mengenai lavoisier’s Law, yaitu bahwa massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat setelah bereaksi.
Contoh Soal Hukum Lavoisier
Setelah mengetahui beberapa hal tentang hukum Lavoisier, maka saatnya kembali ke pokok pembahasan, yaitu contoh soal hukum Lavoisier. Dengan melihat beberapa contoh soal yang akan kami sajikan dibawah ini, maka kalian akan lebih mudah memahami penjelasan kami diatas.
Contoh Soal Hukum Lavoisier (1)
Ada magnesium 12 (mg) bereaksi dengan unsur 16 belerang (s). Maka berapa jumlah magnesium sulfida (MgS) yang dihasilkan.
Jawaban:
12gram Mg + 18gram S
28gram MgS
Contoh Soal Hukum Lavoisier (2)
Ada 28 gr kalsium oksida (CaO) bereaksi dengan 22 gr karbon dioksida (CO2) maka akan menghasilkan sebuah reaksi?
Jawaban:
22 gr kalsium oksida apabila direaksikan dengan 22 gr karbon dioksida akan menghasilkan 50 kalsium carbonat (CaCO3)
28 gr CaO + 22 gr CO2
50 CaCO3
Contoh Soal Hukum Lavoisier (3)
Sebuah logam tembaga (l) sebanyak 31,75 gr direaksikan dengan 8 gr gas oksigen dalam wadah tertutup dan membentuk temaga (ll) oksida 2 Cu(s) + O2 (g) -> 2 CuS (s). Berapakah jumlah massa zat yang dihasilkan?
Jawaban:
2 Cu(s) + O2 -> 2 CuS
31,75 gr Cu(s) + 8 gr O2-> 39,79 gr CuS
Akhir Kata
Apabila kalian masih merasa bingung dengan contoh soal diatas, maka kami sarankan kepada kalian untuk download contoh soal tersebut. Supaya nantinya kalian dapat mempelajari setiap contoh soal yang ada dengan lebih mudah.
Sekiranya cukup sekian dulu untuk contoh soal hukum Lavoisier yang pada kesempatan ini dapat Calwriterssfv.com berikan untuk kalian, mudah-mudahan saja beberapa contoh soal yang baru kami berikan tadi dapat banyak mambantu kalian.