Contoh Soal Koefisien Muai Panjang dan Pembahasannya

Contoh Soal Koefisien Muai Panjang – Koefisien muai panjang dalam ilmu fisika adalah bilangan yang menunjukan adanya pertambahan panjang pada benda setiap satuan panjang pada saat suhu naik 1 derajat celcius dan hal ini juga sering disebut dengan koefisien muai linier.

Koefisien muai panjang sendiri termasuk ke dalam salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran fisika. Oleh sebab itu, materi ini juga terkadang muncul dalam soal pemuaian kelas 7, maskipun untuk materi ini tidak muncul terlalu banyak.

Nah, untuk kalian yang sekiranya saat ini masih cukup merasa bingung dengan materi koefisien muai panjang, maka tidak ada salahnya bagi kalian untuk melihat terlebih dahulu beberapa contoh soal yang pada kesempatan hari ini akan kami berikan.

Karena pada kesempatan hari ini kami akan memberikan beberapa contoh soal koefisien muai panjang lengkap dengan pembahasannya dan beberapa hal lainnya yang masih berhubungan dengan hal tersebut, sehingga kalian akan lebih mudah dalam mengerjakan setiap contoh soal yang ada.

Tabel Koefisien Muai Panjang

Koefisien muai panjang sendiri dapat terjadi pada beberapa jenis bahan, dan dari setiap jenis bahan tersebut akan menghasilkan koefisien muai panjang yang berbeda-beda. Untuk lebih mempermudah mengetahui setiap koefisien muai panjang berdasarkan jenis bahannya.

Maka kalian bisa melihat tabel koefisien muai panjang berikut ini.

Jenis BahanKoefisien Muai Panjang (/°C)
Kaca Pyrex0,000003
Platina0,0000089
Kaca0,000009
Baja0,000011
Besi0,000012
Tembaga0,0000167
Kuningan0,000019
Aluminium0,000025
Seng0,000026

Rumus Koefisien Muai Panjang

Setelah mengetahui setiap koefisien muai panjang berdasarkan dari jenis bahannya, maka hal selanjutnya yang perlu diketahui ialah rumus koefisien panjang. Dimana rumus ini digunakan untuk cara mencari koefisien muai panjang.

Rumus Koefisien Muai Panjang
Sumber: fisika.co.id

Keterangan:

  • α = koefisien muai panjang (/oC)
  • ΔL = pertambahan panjang benda (m)
  • ΔT = perubahan suhu (oC)
  • Lt
  • = panjang benda setelah dipanaskan (m)
  • L0 = panjang benda mula-mula (m)
  • T = suhu benda setelah dipanaskan (oC)
  • T0 = suhu benda mula-mula (oC)

Contoh Soal Koefisien Muai Panjang

Apabila kalian sudah mengetahui beberapa hal tentang koefisien muai panjang, maka saatnya kembali ke pokok pembahasan. Dimana pokok pembahasan tersebut adalah contoh soal koefisien muai panjang yang akan disajikan bersama dengan pembahasannya.

Contoh Soal Koefisien Muai Panjang (1)

Kawat dengan panjang 50 cm memiliki suhu awal 20 derajat celcius dan setelah dipanaskan naik mencapai suhu 120 derajat celcius dan panjangnnya bertambah menjadi 50,75 cm. Berapakah koefisien muai panjang dari kawat tersebut?

Diketahui:

  • L0 = 50 cm
  • T0 = 20 oC
  • T = 120 oC
  • Lt = 50,075 cm
  • ΔL = 50,075 – 50 = 0,075 cm

Ditanya: α….?

Jawaban:

= ΔL / L0 . ΔT
= 0,075 / 50 . 100
= 0,075 / 5.000
= 0,000015 /oC

Contoh Soal Koefisien Muai Panjang (2)

Sebuah batang tembaga memiliki panjang 2 meter dinaikkan suhunya mencapai 50 oC membuat panjang tembaga bertambah menjadi 2,00017 meter. Berapakah koefisien muai panjang tembaga tersebut?

Diketahui:

  • L0 = 2 m
  • ΔT = 50 oC
  • Lt= 2,00017 m
  • ΔL = 2,00017 – 2 = 0,00017

Ditanya: α….?

Jawaban:

= ΔL / L0 . ΔT
= 0,00017 / 2 . 50
= 0,00017 / 100
= 0,0000017 /oC

Akhir Kata

Untuk kalian yang sekiranya masih belum cukup memahami setiap contoh soal yang telah kami berikan diatas, maka kami berikan saran kepada kalian untuk download contoh soal tersebut. Supaya kalian lebih banyak memiliki waktu untuk memahami setiap contoh soal tersebut.

Dengan ini berakhir sudah pembahasan mengenai contoh soal koefisien muai panjang dari Calwriterssfv.com pada kesempatan hari ini, semoga saja beberapa contoh soal yang baru kami sampaikan diatas tadi dapat memberikan tambahan ilmu bagi kalian semua.

Tinggalkan komentar