Contoh Soal Hukum Ohm – Kembali lagi pada kesempatan ini kami akan memberikan beberapa contoh soal, dimana untuk contoh soal yang pada kesempatan ini akan kami berikan ialah contoh soal hukum ohm beserta jawabannya.
Hukum Ohm sendiri merupakan salah satu materi yang terdapat pada mata pelajaran fisika, sehingga tidak heran apabila materi ini terkadang akan muncul dalam contoh soal fisika, baik itu dalam PAS atau PTS pada tingkat SMA.
Nah, untuk kalian yang sekiranya masih belum cukup memahami tentang materi hukum Ohm, maka tidak ada salahnya bagi kalian untuk melihat contoh soal yang pada kesempatan hari ini akan kami berikan secara lengkap dengan pembahasan lainnya.
Sehingga kalian tidak hanya mengetahui bagaimana contoh soalnya saja, melainkan juga akan mengetahui pembahasan yang berhubungan dengan hukum Ohm. Dengan begitu, kalian akan jauh lebih mudah untuk mengerjakan setiap contoh soal yang ada.
Pengertian Hukum Ohm
Pengertian hukum Ohm ialah sebuah pernyataan bahwa besarnya tegangan listrik pada penghantar berbanding lurus dengan arus listrik yang mengaliri penghantar tersebut. Sebuah penghantar dikatakan telah memenuhi hukum Ohm apabila nilai dari resistensinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan.
Meskipun bunyi hukum Ohm tersebut sebenarnya tidak selalu berlaku untuk semua jenis penghantar. Karena adanya penghantar ohmic (suhu diluar penghantar yang tidak berpengaruh) dan non-ohmic (suhu diluar penghantar yang berpengaruh).
Rumus Hukum Ohm
Lantas untuk dapat mengerjakan setiap contoh soal yang ada, maka diperlukan adanya rumus. Dengan menggunakan rumus tersebut, nantinya dapat diketahui berapa nilai dari hambatan listrik yang memiliki satuan Ohm. Sehingga rumus hukum Ohm sendiri adalah sebagai berikut.
I = V / R
Keterangan:
- I = Arus listrik (Ampere)
- V = Tegangan listrik (Volt)
- R = Hambatan listrik (Ohm)
Selain rumus diatas, masih ada beberapa rumus hukum Ohm lainnya berdasarkan dari percobaan seputar listrik. Beberapa rumus hukum Ohm lainnya diantaranya adalah sebagai berikut.
R = E / I atau E = I x R atau I E / R
Keterangan:
- R = Hambatan listrik
- I = Aliran arus listrik
- E = Tegangan lisitrik pada rangkaian tertutup
Apabila hambatan tetap, maka arus yang ada dalam setiap rangkaian berbanding langsung dengan tegangan. Akan tetapi jika tegangan bertambah, maka arus juga bertambah dan apabila tegangan berkurang maka arus akan berkurang.
Apabila tegangan tetap, maka arus dalam rangkaian menjadi berbanding terbalik dengan rangkaian tersebut. Akan tetapi jika hambatan bertambah, arus akan berkurang dan apabila hambatan berkurang, arus akan bertambah.
Rangkaian Hukum Ohm
Adapun untuk hal lainnya yang perlu diketahui lagi ialah adanya rangkaian hukum Ohm, dimana terdapat beberapa rangkaian hukum ohm yang diantaranya adalah rangkaian resistor dan rangkaian kapasitor. Dari kedua rangkaian tersebut masih terbagi lagi menjadi rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Rangkaian Resistor Seri
Cara menghitung rangkaian resistor seri dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan setiap nilai resistor itu sendiri. Hal tersebut berdasarkan dari nilai kuat arus yang ada pada semua titik dalam rangkaian seri tersebut akan selalu sama.
Rangkaian Resistor Paralel
Cara menghitung rangkaian resistor paralel dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan juga setiap nilai resistor itu sendiri, hanya saja cara penjumlahannya dibuat menjadi bilangan pecahan. Hal tersebut berdasarkan dari besar kuat arus masuk ke dalam percabangan sama besar dengan kuat arus yang keluar.
Rangkaian Kapasitor Seri
Cara menghitung rangkaian kapasitor seri sama dengan cara menghitung nilai resistor paralel, dimana nilai dari setiap kapasitor dijumlahkan. Akan tetapi setiap nilai dibuat menjadi bilangan pecahan terlebih dahulu.
Rangkaian Kapasitor Paralel
Cara menghitung rangkaian kapasitor paralel sama dengan cara menghitung rangkaian resistor seri, dimana setiap nilai kapasitor tinggal dijumlahkan. Dari hasil penjumlahan tersebut maka akan didapatkan nilai kapasitor paralel dari rangkaian tersebut.
Contoh Soal Hukum Ohm
Setelah mengetahui beberapa hal tentang hukum Ohm, maka saatnya kembali ke pokok pembahasan, yaitu contoh soal hukum Ohm. Dimana untuk contoh soal yang akan kami berikan hari ini akan dibagi menjadi dua, yaitu contoh soal pilihan ganda dan essay.
Untuk kalian yang sekiranya sudah ingin mengetahui bagaimana contoh soal hukum Ohm ini secara lengkap, maka bisa langsung melihat contoh soal tersebut dibawah ini.
Contoh Soal Hukum Ohm Pilihan Ganda
Contoh Soal Hukum Ohm Essay
Akhir Kata
Apabila diantara kalian masih ada yang merasa bingung dengan contoh soal diatas, maka kami sarankan kepada kalian untuk download contoh soal tersebut. Sehingga kalian akan lebih banyak memiliki waktu untuk memahami setiap contoh soal diatas.
Dengan ini berakhir sudah untuk contoh soal hukum Ohm yang sekiranya dapat Calwriterssfv.com berikan pada kesempatan hari ini, mudah-mudahan saja dari beberapa contoh soal yang telah kami berikan diatas tadi dapat memberikan banyak manfaat.