Contoh Soal Hukum Lenz 2024 dan Pembahasannya

Contoh Soal Hukum Lenz – Kembali lagi pada kesempatan hari ini kami ingin memberikan beberapa contoh soal lengkap dengan pembahasannya, dimana untuk contoh soal yang akan kami berikan pada kesempatan hari ini adalah contoh soal hukum lenz.

Hukum lenz sendiri merupakan salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran fisika. Oleh karena itu, materi tersebut terkadang akan muncul pada beberapa soal ujian fisika, baik pada soal fisika tingkat menengah (SMP) atau atas (SMA/SMK).

Untuk kalian yang sekiranya masih merasa bingung dengan materi hukum lenz, maka kami sarankan kepada kalian untuk melihat beberapa contoh soal yang pada kesempatan hari ini akan kami berikan secara lengkap dengan pembahasannya.

Dan selain memberikan contoh soal, kami juga turut memberikan informasi yang masih berhubungan dengan pembahasan tersebut. Dengan begitu, kalian akan lebih mudah dalam mengerjakan setiap contoh soal yang ada nantinya.

Pengertian Hukum Lenz

Hukum lenz merupakan hukum fisika yang menjelaskan mengenai arah arus induksi. Pada hukum ini arus induksi selalu memiliki arah teretntu. Arah induksi selalu menghindari medan magnet yang menimbulkannya. Hukum lenz juga dapat dilihat dari sisi medan magnet.

Arus induksi akan memiliki medan magnet yang selalu menghindari perubahan pada medan magnet. Hukum Faraday dan hukum Lenz sendiri sama-sama memiliki hubungan dengan perubahan fluks magnetik pada suatu simpal.

Hukum Lenz juga merupakan pelengkap pada hukum induksi Faraday, dimana penjelasan dalam hukum Faraday hanya mengungkapkan besar gaya gerak listrik induksi. Sedangkan untuk penjelasan mengenai arah arus induksi tidak dijelaskan secara detail.

Percobaan Hukum Lenz

Diketahui sebuah magnet didekatkan ataupun dijauhkan dari sebuah kumparan akan menghasilkan arus yang mengalir dengan tanda menyimpangnya jarum galvanometer. Percobaan tersebut membuktikan jika ada arus berlawanan arah dengan elektron ataupun jarum galvanometer.

Perpindahan muatan listrik bisa terjadi karena ada beda potensial yang sering disebut sebagai ggl induksi dengan arah arus listrik disebut sebagai arus listrik induksi. Hal ini sesuai dengan hukum Lenz, dimana tangan kanan ibu jari sebagai arah kutub dan jari-jari lain menunjukan arah arus.

Setelah melakukan percobaan hukum Lenz, maka dapat disimpulkan apabila magnet batang didekatkan pada kumparan dapat menimbulkan ggl yang menghasilkan sebuah arus induksi dalam sebuah kumparan tersebut.

Arah induksi tersebut nantinya akan menghasilkan medan magnetik, sehingga arah arus akan berlawanan dengan arah fluks magnetik yang dapat dilihat dengan adanya penyimpanan pada jarum galvanometer.

Rumus Hukum Lenz

Berdasarkan dari pengertian dan hasil percobaan hukum Lenz, maka akan didapatkan sebuah rumus atau pernyataan yang nantinya akan digunakan untuk menjawab setiap soal hukum Lenz. Dimana rumus hukum Lenz itu sendiri adalah sebagai berikut:

ɛ = -N (ΔΦ/Δt)

Keterangan:

  • ɛ = GGL induksi (volt)
  • N = Simbol Jumlah lilitan kumparan
  • ΔΦ = Lambang Perubahan fluks magnetik (weber)
  • ∆t = Selang waktu (s)

Adapu untuk simbol (/) dan (-) pada hukum Faraday lebih mengacu pada arah gaya gerak listrik (ggl) induksi, yang merupakan suatu arah induksi yang dikemukakan pada hukum Lenz.

Contoh Soal Hukum Lenz

Setelah mengetahui beberapa hal tentang hukum Lenz, maka saatnya kembali ke contoh soal yang menjadi pokok pembahasan utama pada kesempatan hari ini. Untuk kalian yang sekiranya sudah ingin mengetahui bagaimana bentuk contoh soal tersebut, maka bisa langsung melihatnya dibawah ini.

Contoh Soal Hukum Lenz (1)

Kumparan memiliki jumlah lilitan 100 dalam waktu 0.01 detik dan bisa menimbulkan perubahan fluks magnet sebesar 10-4 Wb. Berapakah ggl induksi yang timbul pada setiap ujung kumparan?

Jawaban:

ε = -N (dΦ / dt)
ε = – 100 (10-2)
ε = -1 Volt

Untuk tanda negatif (-) diatas hanya menunjukan arah arus induksi, sehingga total gaya gerak listrik induksi elektromagnet pada setiap ujung kumparan tersebut adalah 1 volt.

Contoh Soal Hukum Lenz (2)

Sebuah fluks magnet dilingkupi sebuah kumparan berkurang dari 0,5 Wb yang menjadi 0,1 Wb dalam waktu 5 detik. Kumparan tersebut terdiri dari 200 lilitan dengan hambatan 4 ohm. Berapakah kuat arus listrik yang mengalir pada kumparan?

Jawaban:

Hukum Lenz

Untuk tanda negatif (-) diatas menyatakan reaksi atas perubahan fluks, dimana fulks induksi berlawanan arah dengan fluks magnetik. Sehingga arus mengalir pada kumparan tersebut adalah

I = ε/R = 16/4 = 4 A 

Akhir Kata

Apabila kalian merasa bingung dengan beberapa contoh soal yang telah kami berikan diatas tadi, maka kami sarankan kepada kalian untuk download contoh soal tersebut. Sehingga kalian lebih banyak memiliki waktu untuk memahami setiap contoh soal yang ada.

Dengan ini berakhir sudah contoh soal hukum lenz yang sekiranya dapat Calwriterssfv.com berikan untuk kalian semua pada kesempatan hari ini, mudah-mudahan saja beberapa contoh soal yang telah kami sajikan diatas tadi dapat memberikan banyak manfaat.

Tinggalkan komentar