35 Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terlengkap

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah – Jual beli tanah menjadi bisnis yang sangat menjanjikan, tidak jarang bisnis ini di jadikan beberapa pihak untuk berinvestasi. Selain menjanjikan keuntungan yang besar, berinvestasi dalam bentuk tanah tidak membutuhkan perawatan yang berlebihan.

Adapun kendala yang umum di hadapi adalah kekuatan modal yang harus besar, untuk anda yang mungkin ingin menggeluti bisnis tersebut di harapkan penuh kehati-hatian saat akan melakukan jual beli tanah. Untuk itu ada baiknya anda mengetahui salah satu contoh surat perjanjian jual beli tanah.

Dalam proses jual beli tanah, tentu saja memerlukan modal yang begitu besar, oleh karena itu pentingnya dokumen berkekuatan hukum harus di sematkan di dalam prosesnya. Setiap transaksi harus memilki bukti yang menandakan kepemilikan tanah tersebut telah berpindah tangan, selain sertifikat tanah, yang tidak kalah penting adalah surat perjanjian.

Adanya surat perjanjian jual beli tanah tersebut bertujuan untuk menghindari kerugian atau penipuan. Ada beberapa contoh surat perjanjian yang bisa anda dapatkan dari ahli maupun di internet, namun selain prosedur transaksi yang benar juga harus anda ketahui dengan sebenar-benarnya.

Apa yang di maksud surat perjanjian jual beli tanah?

Dalam proses jual beli rumah, anda perlu mengurus beberapa dokumen penting terkait dengan tanah tersebut, hal ini sangatlah penting mengingat besarnya biaya yang di keluarkan dalam proses jual beli tanah. Untuk itu beberapa dokumen penting seperti contoh surat perjanjian jual beli tanah juga ikut di sertakan.

Surat perjanjian jual beli tanah adalah media tertulis yang di buat sebagai pengikat kesepakatan awal, ada suatu hal yang perlu di selesaikan antara penjual dan juga pembeli sebelum membuat akta tanah. Contoh surat perjanjian jual beli tanah di buat tanpa melibatkan notaris, lain halnya dengan pembuatan akta tanah, sehingga termasuk tulisan perjanjian di bawah tangan.

Fungsi Surat Perjanjian Jual Beli Tanah?

Dalam proses jual beli tanah, antara kedua belah pihak harus menyepakati terlebih dahulu dalam bentuk surat perjanjian di atas materai. Surat jual beli tanah di buat untuk menegaskan dan menjelaskan posisi kedua belah pihak di mata hukum, selain itu surat ini juga befungsi untuk melindungi hak-hak penjual dan pembeli jika sewaktu-waktu ada gugatan dari pihak ketiga.

Bagian-Bagian Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Contoh surat perjanjian jual beli tanah, berisi tentang klausul-klausul yang harus di sepakati kedua belah pihak, secara umum perlu kita cermati bagian-bagian penting dari contoh surat perjanjian jual beli tanah.

1. Klausul objek tanah:

Mengingat besarnya biaya untuk membeli tanah, tentu saja rincian objek perlu di sematkan pada surat perjanjian jual beli tanah.

  • Jenis hak atas tanah
  • Nomor & tanggal sertifikat
  • Lokasi tanah
  • Nama pemilik sertifikat tanah yang bersangkutan

2. Klausul transaksional:

Surat Perjanjian jual beli tanah biasanya bersifat terbuka untuk keduabelah pihak, dalam hal ini penjual dan pembeli akan menyepakati siapa yang menanggung biaya transaksional tersebut.

  • Harga tanah yang di sepakati
  • Cara pembayaran
  • Pajak penjual dan pembeli
  • Biaya pembuatan AJB dan balik nama sertifikat

3. Klausul pernyataan dan jaminan (dibuat oleh penjual):

Aspek kehati-hatian tentu saja menjadi poin penting dalam membeli sebidang tanah, maka perlu di sepakati untuk klausul pernyataan yang di buat penjual, yang menjamin bahwa pembeli tidak di rugikan, atau membebaskan pembeli dari tuntutan hukum jika ada pihak ketiga, berikut ini hal yang perlu di perhatikan menyangkut objek tanah yang akan di jual.

  • Objek tanah yang dijual tidak terlibat sengketa hukum
  • Objek tanah yang dijual tidak sedang dijaminkan
  • Objek tanah yang dijual tidak dalam penyitaan

4. Klausul antisipasi:

  • Antisipasi sanksi jika terjadi pelanggaran selama perjanjian dilaksanakan, hal ini perlu di lakukan untuk mengantisipasi kerugian baik pihak penjual ataupun pembeli
  • Antisipasi jika salah satu pihak dalam perjanjian meninggal dunia, maka klausul antisipasi akan di sepakati lanjut atau tidak.

5. Klausul Syarat Tangguh

Apabila semua syarat sudah penting, maka proses pembuatan AJB bisa dilakukan. Klausul syarat tangguh menjadi hal penting, lantaran pembuatan surat perjanjian jual beli tanah dilandaskan karena masih ada faktor yang membuat proses pembuatan AJB ditunda.

6. Klausul perintah dan larangan

Klausul perintah adalah kesepakatan tentang kedua belah pihak untuk melakukan kewajibannya selama berlangsungnya perjanjian. Misalnya penjual wajib mengosongkan tanah ketika pembeli sudah melunasi pembayaran.

Sedangkan klausul larangan adalah kesepakatan tentang kedua belah pihak untuk tidak melakukan tindakan tertentu selama berlangsungnya perjanjian.Misalnya jika pembeli sudah melakukan pembayaran, penjual dilarang menjual dan menyewakan tanah kepada pihak lain, atau menjadikan tanah sebagai jaminan kredit.

7.Penutup

Penjual dan pembeli menandatangani surat perjanjian jual beli tanah di atas materai Rp6.000. Dibutuhkan pula saksi (minimal 2 orang) untuk menandatangani surat ini.

Syarat Pembuatan Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Mengingat besar biaya yang harus di keluarkan dalam proses jual beli tanah, pentingnya contoh surat perjanjian jual beli tanah sangat berperan penting untuk pembuktian secara hukum. Surat perjanjian tersebut akan di nilai sah jika telah memenuhi beberapa pesyaratan sebagai mana di atur dealam undang-undang Pasal 1320 KUHP, adapun beberapa syarat yang menentukan kesahan surat tersebut sebagai berikut.

  • Kesepakatan mereka yang mengikat dirinya yang memiliki maksud, adanya dua pihak yang terlibat dalam proses jual beli dan membuat kesepakatan/perjanjian tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
  • Kecukupan untuk membuat sebuah ikatan, artinya kedua pihak terkait yang terlibat di dalamnya mampu secara hukum untuk membuat kesepakatan.
  • Suatu pokok persoalan tertentu, artinya adanya sesuatu yang akan di jual, dalam hal ini adalah tanah.
  • Suatu sebab yang tidak di larang, artinya sebuah surat perjanjian di buat tidak berdasarkan alasan ataupun sebab yang tidak jelas. Surat perjanjian tersebut akan di nilai tidak sah, jika memuat hal yang di larang dalam peraturan perundangan

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Surat perjanjian jual beli tanah penting di sertakan dalam proses jual beli tanah, hal ini bertujuan untuk menjelaskan hak dan kewajiban antara penjual dan pembeli secara tertulis. Untuk membuatnya tidak terlalu susah, hampir sama dengan membuat surat perjanjian lainnya, berikut ini adalah beberapa contoh surat perjanjian jual beli tanah.

1. Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Dalam proses jual beli tanah, seringkali perjanjian di buat hanya secara lisan, hal tersebut sangat tidak di anjurkan, karena berpotensi salah salah satu pihak mengingkari perjanjian dan tidak ada kekuatan hukum. Pentingnya perjanjian secara tertulis akan menghindarkan anda yang mungkin akan membeli sebuah tanah agar proses jual beli memiliki kekutan hukum.

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

2. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Sawah

Dalam proses jual beli tanah sawah begitu penting untuk menyertakan surat perjanjian tertulis, selain selain mengatur kesahannya secara hukum, adanya surat perjanjian ini juga menerangkan berapa meter sawah yang akan di jual kepada pembeli, dan juga sebagai antisipasi jika ada yang pihak ketiga yang menggugat.

Surat Jual Beli Tanah Sawah

3. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Kebun

Kebun biasanya memiliki harga jual yang tidak sedikit, maka dari itu pentingnya surat perjanjian jual beli tanah kebun perlu di ikut sertakan dalam proses jual beli, hal ini begitu penting guna meminimalisir resiko kerugian, mengingat harganya yang sedikit lebih mahal jika di bandingkan tanah biasa. Berikut salah satu contoh surat perjanjian jual beli tanah kebun.

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Kebun

4. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Format PDF

Transaksi jual beli tanah merupakan transaksi besar, maka dari itu dalam prosesnya anda perlu memperhatikan prosedur agar proses jual beli tanah berjalan dengan lancar dan juga tidak ada proses menyimpang. Berikut ini contoh surat perjanjian jual beli tanah yang bisa

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Format PDF

Download Contoh Surat Jual Beli Tanah Format PDF

5. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Format DOC

Surat perjanjian jual beli tanah biasanya memuat tentang peraturan yang berlaku untuk kedua belah pihak, tentu saja peraturan tersebut telah di sepakati dengan kesepakatan bersama dan tidak merugikan salah satu pihak. Berikut ini contoh surat perjanjian jual beli tanah format DOC yang mungkin bisa anda edit jika anda akan membuatnya.

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Format DOC

Download Contoh Surat Jual Beli Tanah Format DOC

Kesimupulan

Pentingnya surat perjanjian jual beli tanah untuk di pahami kedua belah pihak, tidak hanya sebagai perjanjian tertulis, namun surat tersebut juga bermanfaat sekali untuk melindungi hak-hak yang terlibat dalam transaksi sebuah tanah. Di sisi lain kekuatan hukum dalam surat ini juga menjadi jaminan kedua belah pihak jika ada pihak kestiga yang menentang.

Mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membeli sebuah tanah juga harus menyertakan dokumen perjanjian ataupu akta tanah, hal ini begitu penting untuk mengantisipasi kerugian pihak yang ingin menjual ataupun membeli. Itulah beberapa contoh surat perjanjian jual beli tanah yang calwriterssfv.com rangkum, semoga dapat membantu anda yang akan membuatnya. Terimakasih.

Tinggalkan komentar