Contoh Soal Obligasi dan Kunci Jawabannya

Contoh Soal Obligasi – Obligasi merupakan surat utang jangka panjang atau menengah yang bisa diperjualbelikan. Isi obligasi ialah janji dari pihak penerbit saham untuk membayar imbalan dalam bentuk bunga pada periode tertentu serta melunasi pokok hutang pada akhir waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi.

Jenis obligasi sendiri adalah 3 yaitu Obligasi Korporasi, Obligasi Pemerintah dan Obligasi Daerah. Obligasi juga bisa menjadi salah satu cara investasi bagi orang-orang yang ingin berinvestasi dalam bentuk saham yang jauh lebih aman.

Dan pada kesempatan hari ini, kami ingin coba memberikan beberapa contoh soal tentang obligasi. Barang kali ada diantara kalian yang ingin membeli obligasi namun belum mengetahui bagaimana cara menghitung obligasi secara benar.

Selain memberikan contoh soal, kami juga turut memberikan rumus menghitung obligasi secara lengkap. Sehingga kalian bukan saja mengetahui bentuk contoh soalnya, namun mengetahui bagaimana cara menghitung obligasi secara benar dan lengkap.

Rumus Soal Obligasi

Untuk dapat menghitung obligasi, maka diperlukan sebuah rumus, dimana rumus yang dapat digunakan untuk menghitung obligasi ada dua macam, yaitu PVIF = 1:1(1+r)t dan PVOA + (1-(1:(1+r)t)):r. Untuk lebih jelasnya bisa langsung melihat pembahasannya dibawah ini.

Rumus Obligasi 1

  1. Bunga dibayarkan pada paruh tahunan sehingga memiliki tingkat bunga nominal per periode ialah 6% (12% / 2).
  2. Dengan jumlah periode ialah 10 (2 Periode x 5 Tahun).
  3. Besar pembayaran bunga per periode ialah Rp 250.000 (Rp 5.000.000 x 5%)

Hitunglah nilai sekarang dari nilai pokok obligasi menggunakan cara mengalikan nilai nominal obligasi dengan nilai sekarang faktor bunga atau PVIF (Present Value Interest Factor).

PVIF = 1:(1+r)t

  • r : tingkat bunga pasar per periode
  • t : jumlah periode

PVIF = 1 : (1+0,06)1 = 0,5584

Jadi untuk nilai sekarang dari nilai pokok obligasi adalah Rp 5.000.000 x 0,5584 = Rp 2.792.000

Rumus Obligasi 2

Selain itu, perlu dihitung juga nilai sekarang dari pembayaran bunga. Cara menghitungnya ialah dengan mengalihkan jumlah pembayaran bunga nominal dengan faktor nilai sekarang dari PVOA (Present Value of Ordinary Annuity).

PVOA = (1 – (1:(1+0,06)10)): 0,06 = 7,360

Jadi untuk nilai sekarang dari bunga adalah Rp 250.000 x 7,3601 = Rp 1.840.020

Sedangkan untuk mencari harga jual obligasi adalah nilai sekarang pokok obligasi + nilai sekarang bunga

Rp 2.792.000 + Rp 1.840.020 = Rp 4.632.020

Sedangkan untuk nilai diskonto obligasi adalah Rp 5.000.000 – Rp 4.632.020 = Rp 367.980

Contoh Soal Obligasi

Setelah mengetahui rumus untuk mengerjakan soal obligasi, maka saatnya kalian mengetahui bagaimana contoh soal obligasi yang akan kami berikan secara lengkap bersamaan dengan kunci jawabannya pada kesempatan hari ini.

Untuk kalian yang sudah ingin mengetahui secara lengkap bentuk contoh soal dari kami, maka bisa langsung melihatnya dibawah ini.

Akhir Kata

Apabila kalian merasa kurang dapat memahami contoh soal yang telah kami berikan diatas, kami sarankan kepada kalian untuk download contoh soal tersebut. Sehingga kalian lebih banyak memiliki waktu untuk mengerjakan soal tersebut dan akan lebih mudah memahaminya.

Dengan ini berakhir sudah contoh soal obligasi yang sekiranya dapat Calwriterssfv.com berikan pada kesempatan hari ini, mudah-mudahan saja beberapa contoh soal yang baru kami berikan diatas bisa memberikan banyak manfaat untuk kalian.

Tinggalkan komentar