Kritik dan Saran Untuk Guru – Sebagai Pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) mungkin beberapa dari kalian ada yang pernah tidak cocok dengan sistem mengajar salah satu Guru. Hal semacam ini cukup wajar, mengingat murid SMP dan SMA tentu sudah bisa merasakan seperti apa kegiatan belajar mengajar yang asyik.
Bagi kalian yang mungkin tidak cocok atau kurang setuju dengan Guru, entah itu dari segi mengajar maupun dari perilaku Guru itu pada Murid, bisa memberikan kritik dan saran untuk Guru tersebut.
Tapi ingat, dalam memberikan kritik dan saran kalian tetap harus mengedepankan Norma kesopanan, karena bagaimana pun Guru adalah Orang Tua kalian selama berada di lingkungan Sekolah.
Belum lagi, kritik dan saran yang diberikan juga harus bersifat membangun dan dilandasi dengan alasan yang Logis. Berikut ini adalah beberapa kritik dan saran untuk Guru yang baik, Sopan dan membangun.
Kritik dan Saran Untuk Guru
Seperti kami sebutkan diatas bahwa rasa kurang cocok dengan cara mengajar atau bahkan dengan sikap Guru di Sekolah mungkin kerap dirasakan oleh siswa dan siswi SMP maupun SMA. Adanya hal tersebut juga pastinya dilandasi dengan alasan tertentu.
Apabila perasaan ini terus di pendam, mungkin bisa berdampak buruk bagi siswa selama belajar di Sekolah, khususnya ketika bertemu dengan Guru tersebut. Maka dari itu, pemberian kritik dan saran perlu dilakukan agar semuanya clear.
Kritik untuk Guru biasanya berisi keluh kesah atau penjelasan Murid mengenai apa yang tidak ia sukai dari Guru tertentu. Sedangkan saran berisi harapan atau permintaan Murid agar Guru bisa memberikan apa yang diinginkan Murid.
Dalam memberikan kritik maupun saran, sebagai seorang Murid tetap harus menghormati Guru selaku Orang Tua di Sekolah. Bisa diartikan, kritik dan saran dari Murid kepada Guru berisi kata-kata yang Sopan dan pastinya membangun.
Ketika memberi kritik dan saran untuk kakak Osis mungkin kalian bisa menggunakan kata-kata santai (tidak terlalu formal). Tapi jika kritik dan saran ditujukan untuk Guru, berikut ini telah kami siapkan beberapa contoh contoh mengkritik dan memberi saran pada Guru BK, Guru Paud, Guru MTK, Guru PJOK dan lainnya dengan Sopan :
Guru BK
| Kritik | Maaf, Bapak / Ibu Guru BK, Saya merasa keberatan dengan hukuman berupa Push-Up 100 kali yang Saya terima. Padahal saat itu Saya sudah menjelaskan, alasan terlambat karena Motor Saya mogok dalam perjalanan berangkat Sekolah. |
| Saran | Sebaiknya, Bapak / Ibu Guru BK bisa memberikan kompensasi hukuman berdasarkan alasan keterlambatan. Terimakasih. |
Guru Paud
| Kritik | Maaf, Ibu Guru. Saya kurang sependapat dengan peraturan di Paud Tadika yang menerapkan jam masuk 07.30. Menurut Saya, itu terlalu gasik, kebanyakan Anak-anak belum siap di jam itu. |
| Saran | Sebaiknya, aturan jam masuk dibuat jam 08.00, supaya Anak-anak sudah siap, dan para Ibu juga sudah selesai masak dan beberes rumah. |
Guru Matematika
| Kritik | Mohon maaf, Bapak / Ibu Guru, dalam mengajar Matematika di kelas VIII B, khususnya saat materi Alogaritma, menurut Saya terlalu cepat dan suara Bapak / Ibu Guru kurang jelas, sehingga Saya kurang paham dengan apa yang disampaikan. |
| Saran | Saran dari kami para Murid VIII C, Bapak / Ibu Guru bersedia mengulang materi Algoritma di minggu depan secara lebih pelan dan suara yang jelas. |
Guru Olahraga / PJOK
| Kritik | Mohon maaf, Pak. Menurut kami , cara mengajar Olahraga / PJOK Bapak kurang jelas, karena hanya memberikan penjelasan secara teori, tidak ada praktek. Dengan begitu kami menjadi kurang paham. |
| Saran | Sebaiknya, dalam mengajar PJOK, Bapak berikan juga contoh praktek agar kami bisa lebih memahami. Terimakasih. |
Guru Sejarah
| Kritik | Maaf, Bu dalam mengajar Sejarah di Kelas IX B, menurut kami suara Ibu terlalu pelan, sehingga materi yang disampaikan kurang jelas. |
| Saran | Saran kami, sebaiknya Ibu keraskan suara atau minta tolong Sekretaris kelas untuk mencatat di papan tulis, dengan begitu kami bisa menyalin dan mempelajari materi dengan baik. |
Guru PKN
| Kritik | Maaf Bu, terkadang kami Murid kelas VII G kurang sependapat dengan soal Ulangan PKN yang Ibu berikan minggu lalu. Sebab, soal-soal tersebut berisi materi yang belum pernah Ibu ajarkan. |
| Saran | Saran kami, sebaiknya buatlah soal berdasarkan materi yang sudah pernah ibu ajarkan. Dengan begitu, kami bisa belajar lebih giat untuk mengerjakan soal-soal tersebut. |
Guru Seni Budaya
| Kritik | Mohon maaf Bu, kami sering mendapati Ibu memainkan ponsel ketika mengajar Seni Budaya di kelas kami. Menurut kami itu kurang etis, karena jam belajar kami jadi sering terganggu. |
| Saran | Sebaiknya, saat mengajar Ibu matikan dulu ponsel nya dan fokus mengajar. |
Contoh Mengkritik Guru Dengan Sopan
Jika diatas merupakan contoh kritik dan saran yang ditujukan pada Guru berdasarkan Mata Pelajaran yang diajarkan. Sekarang kami juga ingin memberikan contoh mengkritik Guru dengan Sopan.
Kritik ini berlaku untuk mengutarakan keluh kesah siswa mengenai perilaku Guru, kebiasaan buruk dan lain sebagainya :
| Kritik | Maaf Bu, ketika berpapasan dengan Murid, Ibu seringkali mengabaikan sapaan kami. |
| Saran | Alangkah baiknya, Ibu juga membalas sapaan kami dengan senyuman atau anggukan kepala |
| Kritik | Maaf, di dalam Kelas Bapak kurang interaktif dengan kami, sehingga membuat kami Pasif dan sulit bertanya. |
| Saran | Saran Saya, sebaiknya Bapak bisa lebih interaktif dan membuka sesi tanya jawab setiap kali mengajar di kelas |
| Kritik | Ibu Guru sering mengajar lebih dari waktu yang telah ditentukan. Dengan begitu, kami jadi sering terlambat pulang atau kebagian waktu istirahat lebih singkat |
| Saran | Menurut Saya, sebaiknya Ibu bisa lebih menghargai waktu dan mengajar sesuai batas waktu yang telah ditentukan. |
KESIMPULAN
Demikianlah informasi dari Calwriterssfv.com mengenai kritik dan saran untuk Guru. Diatas telah kami berikan contoh kritik dan saran yang baik dan Sopan untuk Guru BK, Guru PJOK, Guru MTK dan Mata pelajaran lainnya.
Kritik dan saran untuk Guru tidak hanya diberikan apabila ada ketidaksukaan kalian dengan cara mengajar Guru di kelas. Tapi, kritik dan saran juga bisa diutarakan kalau ada sikap Guru di luar kelas atau bahkan di luar Sekolah yang kurang disukai. Ingat, pemberian kritik pada Guru harus dilandasi alasan yang logis, Sopan dan saran yang membangun.
sumber gambar :
- sumsel.tribunnews.com
- Tim Calwriterssfv.com