3 Contoh Rencana Kerja Koperasi Simpan Pinjam Terbaru

Contoh Rencana Kerja Koperasi Simpan Pinjam – Lembaga keuangan tertua di Indonesia yang muncul pada masa penjajahan Belanda. Menjunjung asas kekeluargaan dan gotong royong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bentuk, salah satunya koperasi simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam telah lama dianggap sebagai pendukung ekonomi rakyat Indonesia.

Karena koperasi memiliki multifungsi dan peran dimana memberikan manfaat bagi para anggotanya. Proses meminjam di koperasi mudah dan tidak ribet, jika dibandingkan dengan bank atau lembaga keuangan lainnya. Hal tersebut yang menjadikan koperasi simpan pinjam masih dipilih oleh masyarakat ketika membutuhkan modal usaha.

Meskipun dibilang lembaga keuangan, koperasi simpan pinjam tidak bisa disamakan dengan bank. Karena koperasi merupakan badan usaha yang terdiri dari beberapa anggota dengan sifat kerja terbuka serta dikelola sendiri. Selain itu rencana kerja koperasi simpan menerapkan sistem dimana menyimpan tabungan anggotanya dalam jumlah dan waktu tertentu.

Rencana kerja tersebut dilakukan untuk mesejahterakan anggota koperasi dalam hal simpan pinjam. Anggota koperasi dapat meminjam dengan persyaratan mudah serta bunga rendah, dua hal tersebut yang membuat koperasi menarik perhatian masyarakat. Akan tetapi kalian harus mengisi formulir pengajuan pinjaman koperasi agar mendapatkan dana yang diinginkan.

Kegiatan Koperasi Simpan Pinjam

Simpan pinjam tabungan dan iuran rutin yang akan menjadi sumber dana bagi setiap anggotanya. Kunci dari keberhasilan koperasi simpan pinjam adalah kemampuan dan kesediaan setiap anggota dalam membayar iuran rutin. Karena koperasi simpan pinjam menerapkan asas gotong royong dimana keuntungan bukan hanya untuk petingginya saja, melainkan semua anggotanya. Beberapa contoh kegiatan dalam koperasi simpan pinjam.

  • Menghimpun dana untuk sumber daya koperasi.
  • Memberikan pinjaman kepada anggota, calon anggotanya.
  • Rapat anggota menentukan batas maksimum dari pemberian pinjaman.

Anggota koperasi pasti mendapatkan wewenang untuk melakukan transaksi keuangan seperti mengajukan pinjaman. Tentunya melalui prosedur dan aturan yang berlaku pada koperasi seperti bunga, cara akad, dan jangka waktu pinjaman. Hal tersebut adalah tujuan dari koperasi itu sendiri demi memberi kesejahteraan kepada anggotanya.

Contoh Rencana Kerja Koperasi Simpan Pinjam

Rencana kerja adalah pengambilan keputusan dan aktivitas analisis untuk waktu yang akan datang sehingga mampu meningkatkan kinerja kerja anggota dimana menjadi target utamanya. Tingkat kerja tersebut diperoleh melalui ukuran kinerja dalam rangka pencapaian target yang telah di tetapkan. Rencana kerja disusun dengan maksud sebagai bahan acuan pelaksanaan program yang telah mengakomodir usulan hasil rapat.

Susunan rencana kerja dirancang oleh anggota koperasi berisi tentang beberapa ketentuan yang berlaku di koperasi. Ketentuan tersebut meliputi dana simpan, pinjam, bunga serta imbalan untuk anggota. Rencana kerja koperasi simpan pinjam di bagi menjadi 3 yakni 3 tahun, Program berbentuk PDF serta jangka panjang.

1. Contoh Rencana Kerja 3 Tahun Koperasi Simpan Pinjam

Contoh rencana kerja koperasi simpan pinjam yang pertama tersusun dengan visi, misi sampai kegiatan usaha. Berbeda dengan contoh surat tugas kerja yang ditujukan untuk pengawasan sampai pelatihan. Rencana kerja tersebut dirancang untuk evaluasi kinerja kerja hingga 3 tahun lamanya.


RENCANA KERJA
USAHA SIMPAN PINJAM/ SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN

A. Visi Organisasi :

B. Misi Organisasi :

C. Program/Kegiatan

NoProgram/KegiatanSasaranTahun Ke-1Tahun Ke-2Tahun Ke-3
1.Contoh: Perkuatan modal petani ubi cilembuPengembangan produk unggulan daerah orientasi eksportVVV
2.     
Dst     

D. Rencana Permodalan

No.UraianTahun Ke-1Tahun Ke-2Tahun Ke-3
1.Modal Sendiri   
 a. Simpanan Pokok   
 b. Simpanan Wajib   
 c. Hibah   
 d. Dana Cadangan   
2.Modal Pinjaman :   
 a. Anggota   
 b. Calon Anggota   
 c. Koperasi Lain/Anggotanya   
 d. Lembaga Keuangan
Bank Umum (Konven/Syariah )
BPR (Konven/Syariah )
Non Bank (Konven/Syariah )
   
 e. Penerbitan Obligasi   
 f. Surat Utang Lainnya   
 g. Sumber lain yang sah
Pinjaman Perorangan /Lembaga
   
3.Modal Penyertaan   
 Modal Koperasi (Atas SHU Koperasi)   
 Modal Usaha Tertentu/Atas Pendapatan   

E. Rencana Kegiatan Usaha

No.UraianTahun Ke-1Tahun Ke-2Tahun Ke-3
1.Penghimpunan Dana   
 a. Simpanan Biasa   
 Konvensional   
 Syariah   
 b. Simpanan Berjangka   
 Konvensional   
 Syariah   
2.Penyaluran Dana   
 a. Pinjaman   
 Konvensional   
 Syariah   
3.Pendapatan
Jasa Pinjaman
Operasional Lainnya
dst ………………………..
4.Biaya
Beban Organisasi
Beban Administrasi/umum
Beban Perkoperasian
dst ………………………..

2. Contoh Program Kerja Koperasi PDF

Contoh rencana kerja koperasi berikutnya disusun menggunakan file pdf. Rencana ini biasanya digunakan untuk presentasi disaat rapat anggota koperasi dimana membahas pendapatan, pengeluaran dan biaya. Hal tersebut agar pegawai mengelola keuangan maupun asset koperasi tidak salah langkah.

3. Contoh Rencana Kerja Koperasi Simpan Pinjam Jangka Panjang

Contoh rencana kerja koperasi yang terakhir yakni jangka panjang. Kenapa disebut jangka panjang? Rencana kerja ini membahas ketentuan-ketentuan yang berlaku seperti ketentuan simpan pinjam anggota, pinjaman bermasalah dan penanganannya ditetapkan sebagai peraturan jangka panjang.

Akhir Kata

Dapat disimpulkan bahwa rencana kerja koperasi simpan pinjam penting karena untuk mengetahui beberapa aspek dan ketentuan yang berlaku untuk calon maupun anggota tetap. Semoga informasi dari calwriterssfv.com dapat menambah wawasan dan ilmu tentang rencana kerja koperasi simpan pinjam.

Tinggalkan komentar